– CINTA ADALAH RIBUAN PERISTIWA DALAM SATU KEPAKAN KUPU-KUPU

CINTA ADALAH RIBUAN PERISTIWA DALAM SATU KEPAKAN KUPU-KUPU *

1. Perempuan: kata

Kusapa kamu, kekasihku, dengan kata, yang membuat dunia ada. Kata, yang akan tumbuh menjadi bermacam peristiwa.

Kusapa kamu, kekasihku, dalam sajak cinta. Di mana kata-kata menjadi doa, yang menjauhkanmu dari pedih dan duka.

Maka, sajak dan doa, akan menjaga kerisauan dan kesepianmu, yang tak pernah mampu terjangkau hatiku.

2. Laki-laki: ciuman

Kekasihku, aku telah belajar merasakan pedih, lewat ciuman-ciumanmu yang lembut dan menanggung duka dunia.

Telah kita lewati senja demi senja yang penuh kerisauan. Senja yang muram – senja yang selalu mengingatkan pada ciuman kita yang tergesa dan gemetar.

Ciumanmu yang lembut, telah menyelematkanku. Ah, cinta, seperti juga Tuhan, kadang hanya dibutuhkan saat kita merasa kesepian.

3. Perempuan: birahi

Tidak, cintaku, cinta tidak pernah membuatku kesepian. Cinta adalah ribuan peristiwa, dalam satu kepakan sayap kupu-kupu.

Kesepian dan kesakitan, tak lebih anak-anak kecil yang rewel dan manja, sementara kita bertambah tabah oleh usia.

Aku akan terus bertahan mencintai ciuman-ciumanmu, yang tak pernah menjadi masa silam. Seperti aku mencintai harapan.

Benamkan kecemasanku, ke dalam pelukanmu. Biarkan aku mati dengan cantik, dalam birahi. Dan birahimu padam, dalam ciumanku.

4. Laki-laki: senja

Senja dan sebuah ciuman, kadang lebih berharga dari apa pun yang kita pertaruhkan.

Dan aku masih saja menerka-nerka, lebih merah mana: senja ataukah luka, yang kau sembunyikan sekian lama.

Di dadamu: ada memar sayat memanjang, mengiris sintal susumu. Seakan makam yang dipersiapkan bagi kepedihanku.

5. Perempuan: maut

Seorang penyair menulis: “Cinta ialah kelepak terakhir sayap kupu-kupu sebelum maut mulai mengasah kuku.”

Tapi apalah artinya Maut, kekasihku, bila aku bisa tenang dalam pelukanmu.

Maut hanyalah kekosongan. Sedang cinta selalu memiliki caranya sendiri, untuk bersentuhan dengan rindu.

Betapa kurindu, ciumanmu. Sebab nafasmu membadaikan sepi.  Dan pantai akan menjadi begitu biru, saat ciumanmu menggenapi cintamu.

2012

 *Sajak ini terinspirasi, dirangkum dan ditulis ulang, dari Bab 8 buku “ Cinta, Kenangan dan Hal-hal yang Tak Selesai”. Terimakasih, kepada para penyair, yang sajak-sajaknya menjadi bagian dari larik-larik dalam sajak ini.

30 Tanggapan to “– CINTA ADALAH RIBUAN PERISTIWA DALAM SATU KEPAKAN KUPU-KUPU”


  1. 1 Mella Februari 15, 2012 pukul 8:48 pm

    Sweet. Mas Agus punya pacar :'(( #salahfokus

  2. 3 agus Februari 15, 2012 pukul 9:20 pm

    Keren kang Noor. . .
    Sajakmu memotifasiku.

  3. 4 agusnoorfiles Februari 15, 2012 pukul 9:45 pm

    Halah, namamu ya Agus juga to? Hehehe

  4. 5 @ifdalsukri Februari 15, 2012 pukul 11:32 pm

    gambarnya cakep mas, puisinya apalagi. JUARA! 😀

  5. 6 WithHeart Februari 15, 2012 pukul 11:51 pm

    Puisinya sangat indah…

  6. 7 lizacica Februari 16, 2012 pukul 1:39 am

    Ah, sajaknya menguatkan benar…

  7. 8 lizacica Februari 16, 2012 pukul 1:40 am

    Ah, sajaknya menguatkan kami benar…

  8. 9 lizacica Februari 16, 2012 pukul 1:42 am

    Aih, sajaknya menguatkan kami benar…..

  9. 10 keanufathona Februari 16, 2012 pukul 6:39 am

    Luar Biasa ! !

  10. 11 endzu Februari 16, 2012 pukul 7:36 am

    rinduku melesat… tak copas ya kang agus

  11. 12 Dedees Februari 16, 2012 pukul 9:46 am

    Jadi miring-miring kepala liat gambarnya 😀

    Puisinya, surga kata-kata tuh 🙂

    Makasih Pak Agus Noor atas puisnya.

  12. 13 wajdi Februari 17, 2012 pukul 1:33 am

    Salam kenal Mas. Sy izin berkunjung di blog ini dan doeloe anda di twitter. Salam.

  13. 14 Elly Februari 18, 2012 pukul 8:43 am

    keren banget mas, juara deh 🙂

  14. 15 Arkitan JS Februari 23, 2012 pukul 6:14 am

    gambar kematian…..

  15. 16 agusnoorfiles Februari 23, 2012 pukul 10:08 am

    Terimakasih semuanya. Salam…

  16. 17 zakyaprilio Februari 24, 2012 pukul 9:06 am

    Aiih, amboi mas sajaknya.
    Pgn nih bljr merangkai sajak seperti njenengan mas.

  17. 18 Pattahindi Maret 6, 2012 pukul 7:05 am

    ilustrasi dan sajaknya mas agus meneduhkan…

  18. 21 amma Maret 10, 2012 pukul 7:32 am

    Nafasmu membadaikan sepi..sweet 🙂

  19. 22 wajdi Maret 13, 2012 pukul 2:36 am

    Reblogged this on penawajdi.

  20. 23 blueismycolour Juni 29, 2012 pukul 12:31 pm

    Membuat merinding.. keren!
    Suka sekali dengan bait “ah Cinta seperti juga Tuhan, kadang hanya dibutuhkan saat kesepian”

  21. 24 Christanty putriarty (@cputriarty) Juli 19, 2012 pukul 6:17 am

    inspired me bgt mas Agus. Juga cerpenis favorit saya :-bd

  22. 25 Mutiah Agustus 15, 2012 pukul 5:53 pm

    jelaslah kenapa saya mengidolakan pak Agus sampai sekarang …

  23. 26 fitriana amaliya November 23, 2012 pukul 2:46 am

    euuuuuuuuuu
    iyuuh………..

  24. 29 pencuri Mei 30, 2013 pukul 11:56 pm

    Judulnya mengambil punya Rafael Yanuar (opiloph) ya? Kok penyair tidak jujur.

  25. 30 Nurul baity Januari 8, 2014 pukul 4:43 pm

    Mau dong di puisiin sama akang… Ga kukuuuuu


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s




Point your camera phone at the QR code below : qrcode enter this URL on your mobile : http://buzzcity.mobi/agusnoorfiles
Februari 2012
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
272829  

Archives Files

Catagories of Files


%d blogger menyukai ini: